(Vibiznews – FX) – Pergerakan euro pada hari ini tampak kembali berusaha untuk melanjutkan kenaikan terhadap dolar AS (16/12). Sejak tadi malam euro tampak mengalami rebound setelah selama tiga hari berturut-turut sebelumnya bergerak anjlok besar-besaran akibat makin buruknya sentimen para pelaku pasar terhadap kondisi kawasan Eropa. Euro mengalami rebound setelah secara mengejutkan lelang obligasi pemerintah Spanyol cukup berhasil. Tadi malam pada lelang obligasi pemerintah Spanyol berhasil menjual obligasi pada level target maksimum. Sementara itu data yang menunjukkan bahwa industri manufaktur dan jasa di Eropa mengalami kontraksi yang tidak seburuk estimasi juga memberikan kesempatan bagi euro untuk sedikit menarik napas. Hari ini euro berusaha untuk melanjutkan raly meskipun masih akan sangat terbatas oleh masih minimnya sentimen positif bagi mata uang ini. Euro saat ini berada pada posisi 1.3036 dolar, mengalami kenaikan dibandingkan posisi penutupan perdagangannya dini hari tadi yang berada pada posisi 1.3012 dolar. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa rebound yang terjadi pada pasangan euro-dolar hari ini hanya bersifat teknikal semata karena memang kemarin euro sudah berada dalam posisi yang jenuh jual. Untuk hari ini rebound terbatas akan terjadi di mana level resistance yang akan ditemui berada pada posisi 1.0378 dolar.